Kecerdasan buatan dan permainan
Kecerdasan Buatan dan Permainan (AI and Games)
9.1. Kecerdasan Buatan vs. Game AI
Kecerdasan
Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa
diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa
Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI)
didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf
tiruan dan robotika.
Game adalah
permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Permainan game
merupakan bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan
mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir. Komputer dapat bereaksi dan
menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh lawan mainnya.
Salah satu
komputer yang ditanamkan AI untuk game bernama Deep Blue. Deep
Blue adalah sebuah komputer catur buatan IBM pertama yang
memenangkan sebuah permainan catur melawan seorang juara dunia (Garry Kasparov)
dalam waktu standar sebuah turnamen catur. Kemenangan pertamanya (dalam
pertandingan atau babak pertama) terjadi pada 10 Februari 1996 dan
merupakan permainan yang sangat terkenal.
Kini telah
banyak berkembang game AI yang semakin menarik, interaktif, dan dengan grafis
yang sangat bagus. Ditambah dengan kemajuan teknologi jaringan komputer yang
semakin cepat, sudah banyak terdapat game-game AI yang berbasiskan online.
Tidak sedikit orang yang tertarik dengan game saat ini. Mereka memainkan game
untuk mengisi kekosongan waktu mereka atau pun melatih skill mereka dalam
berpikir.
9.2. Mode
Game AI
Salah satu
unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan
kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin
layaknya manusia.
Game AI
adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik
sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan
tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan
buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan
interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk
berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:
· Penglihatan
(vision)
· Suara
(voice), ucapan (speech)
· Gerakan
anggota badan ( gesture)
Untuk
pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula
algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon
(tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game
disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan
dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan
kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan
merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang
menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi
suatu pohon (tree).
Namun,
biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi
data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin
komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree
yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori,
kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game
berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan
penyederhanaan bagi sebuah game tree.
Pada salah
satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan
dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini
berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan
tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk
game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan
representasi berbeda.
Minimax
yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada
suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah
diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak
menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di
masa depan.
9.3. Algoritma, Struktur Data dan Representasi
9.4. Kompleksitas Kesalahan
9.5. Jenis Game AI
Jenis-Jenis
Game
1. Fun
Games :
Permainannya
seperti skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows
Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan
pembuatannya relatif mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari segi
grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.
2. Arcade
Games :
Semua
permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus walau
biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan
permainan ini hanyalah berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul
memukul, tembak menembak, tusuk menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah
dan menyenangkan.
Yang
termasuk kedalam permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter,
Golden Axe, Grand Prix, Robocop.
3. Strategic
Games :
Biasanya
permainan strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja
memerlukan strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi
politik.
4. Adventure
Games :
Terbagi
atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur),
Dungeon-Underworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure.
Grafik jenis permainan ini benar-benar sulit. Contoh beberapa permainan jenis
ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.
5. Simulation
Games :
Dari
semua jenis permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan
kemudahannya, jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan
tetapi games simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit,
baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang
paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya.
Algoritmanya
sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi
sebenarnya. Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli
grafik dan algoritma saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan
matematika, teknik dan fisika. Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15
Strike Eagle, Flight Simulator 98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.
9.6. Kecepatan dan Memori
9.7. AI Engine
Daftar pusataka
Komentar
Posting Komentar