Pengetahuan mengenai ketidakpastian dan penalaran

Pengetahuan mengenai ketidakpastian dan penalaran
 

Ketidakpastian dan penalaran probabilitas
7.1 aksi dibawah ketidakpastian,penanganan,pengetahuan yang tidak pasti,ketidakpastian dan keputusan rasional
7.2 notasi probabilitas dasar
Menurut David Hume apabila mempergunakan argument yang disusun atas dasar pengelaman kita dimasa lampau sebagai dasar pertimbangan untuk membuat ramalan dimasa mendatang maka argument ini hanya merupakan  kemungkinan (Probabilitas). Jadi probabilitas merupakan pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya sesuatu dimasa yang akan datang.
Tingkatan keyakinan ini bisa dinyatakan dengan angka atau tanpa dengan angka. Seperti contoh untuk mengukur kemungkinan keluarnya sisi mata uang ketika diputar, karena sisi mata uang ada dua maka kemungkinan keluarnya sebuah sisi mata uang bias ditulis dengan angka yaitu ½, yang artinya terdapat 1 kemungkinan dari 2 kemungkinan.
Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga sebagai probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat dalam matematika, dan kemudian digunakan secara lebih luas dalam tidak hanya dalam matematika atau statistika, tapi juga keuangan, sains dan filsafat.
Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau sesuatu yang telah terjadi. Misalnya matahari yang masih terbit di timur sampai sekarang. Sedangkan suatu kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi. Misalnya seekor kambing melahirkan seekor sapi.
Probabilitas/Peluang suatu kejadian A terjadi dilambangkan dengan notasi P(A), p(A), atau Pr(A). Sebaliknya, probabilitas [bukan A] atau komplemen A, atau probabilitas suatu kejadian A tidak akan terjadi, adalah 1-P(A). Sebagai contoh, peluang untuk tidak munculnya mata dadu enam bila sebuah dadu bersisi enam digulirkan adalah .
Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui:
Eksperimen,
Hasil (outcome)
Kejadian atau peristiwa (event)


7.3 aksioma dan probabilitas
7.4 inferensi menggunakan “full joint distribution”
7.5 independensi
7.6 aturan bayes
7.7 representasi pengetahuan pada domain ketidakpastian
7.8 semantik pada jaringan bayesian
7.9 efisiensi representasi dari distribusai kondisional
7.10 inferensi eksak pada jaringan baysesian
7.11 inferensi aproksimasi pada jaringan bayesia
7.12 pendekatan lain penalaran ketidakpastian (Dempster-Shafer,Fuzzy logic)



Daftar Pustaka

https://fallawatekke.wordpress.com/2015/03/15/konsep-dasar-probabilitas/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logika Order-Pertama (Logika Predikat)

MEMBUAT VIDEO SEDERHANA MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8

MENYELESAIKAN MASALAH MELALUI PROSES PENCARIAN